Edward Gough Whitlam, dikenal secara luas sebagai Gough Whitlam, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah modern nagahijau388 . Sebagai Perdana Menteri Australia dari tahun 1972 sampai 1975, Whitlam mengubah wajah politik dan sosial negara tersebut dengan sejumlah reformasi yang signifikan.
Latar Belakang
Gough Whitlam lahir pada 11 Juli 1916. Ia tumbuh sebagai anak dari keluarga politisi dan mendapatkan pendidikan di beberapa sekolah terkemuka. Setelah itu, Whitlam melayani dalam angkatan udara selama Perang Dunia II dan setelah perang, melanjutkan studi hukumnya.
Memimpin Negara dengan Reformasi
Whitlam terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 1952. Ia memimpin Partai Buruh Australia (ALP) dari tahun 1967 dan terpilih menjadi Perdana Menteri pada tahun 1972. Pemerintahannya dikenal dengan sejumlah reformasi radikal dan progresif.
Whitlam membuka hubungan diplomatik dengan China, mengakhiri keterlibatan Australia dalam Perang Vietnam, dan memperkenalkan berbagai reformasi sosial dan ekonomi yang mencakup pendidikan gratis, layanan kesehatan yang dibiayai oleh pemerintah, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia.
Deklarasi Tanah untuk Aborigin
Salah satu tindakan yang paling diingat dari pemerintahan Whitlam adalah penyerahan surat paten tanah ke kepala Aborigin, Gurindji, di teras barat laut Australia pada 16 Agustus 1975. Ini adalah pengakuan pertama dari tanah aborigin dan menjadi tonggak penting dalam sejarah rakyat aborigin Australia.
Peninggalan dan Pengaruh
Kepemimpinan Gough Whitlam telah memberikan dampak yang mendalam pada Australia. Walaupun kontroversial, reformasi-reformasi yang dia lakukan telah membantu mengubah Australia menjadi negara yang lebih adil dan demokratis. Ia meninggal pada 21 Oktober 2014, namun warisannya tetap berpengaruh pada masyarakat Australia.